"Awalnya kami sudah rilis single pertama di tahun 2010. Tapi menurut
kami gagal karena label tidak giat promosi. Musisi kebanyakan tahunya
kalau mau rilis single atau album yang ngurus label, gak tahu promosi.
Sekarang manajemen dipegang sendiri, promo ke radio malah jalan lebih
baik. Kita bagi-bagi tugas akhirnya untuk promo single kedua ada yang ke
radio ada yang hubungi EO," ujar Ale, vokalis, ditemui di Tebet,
Jaksel, Selasa (26/2).
Bersama dengan Yumi (bass), Eky (gitar),
Zaman (gitar), dan Hendra (drum), Ale optimis dapat mewarnai dunia music
tanah air. "Sekarang kita rilis single kedua Cinta Sesaat. Lagu ini
tentang cinta yang tidak berlangsung langgeng. Ada perasaan yang ingin
kami ungkapkan melalui lirik dan musiknya," lanjut Ale.
Eky
mengakui bahwa lagu tersebut diciptakan berdasar kisah nyata. "Kan
sering dengar teman-teman curhat lalu kita tuang dalam lagu," paparnya.
Kali
ini mereka tak ingin kecolongan lagi. Mereka pun gencar melakukan promo
di radio hingga stasiun TV. Pasalnya promo adalah modal utama bagi band
agar bisa dikenal oleh masyarakat.
"Lagu yang baik harus diimbangi dengan promo yang sinergi. Kita sudah
menyambangi radio dan stasiun TV. Supaya masyarakat tahu dan kenal karya
kita. Jadi kita bisa tahu respon mereka," kata Zaman.
Sebagai
bukti keseriusan mereka di musik, album bertajuk Tempat Curhat juga
sudah disiapkan. "Dalam waktu dekat rilis album pertama kita, Tempat
Curhat. Kenapa pakai judul itu karena cerita lagu ini kebanyakan dari
curhatan,"