RAN dibentuk di Jakarta pada tahun 2007. Nama band ini diambil dari
huruf depan nama ketiga personelnya, yaitu Rayi (vokal), Asta (gitar)
dan Nino (vokal).
Rayi dan Asta mulai bermain musik bersama sejak sekolah di SMA Al-Izhar, Pondok Labu. Bersama teman-temannya, mereka sempat membentuk band bernama F.R.D. (Funk Rap Disco) dan menjuarai berbagai lomba band antar sekolah. Setelah lulus SMA, band ini vakum lantaran beberapa personelnya melanjutkan studi ke luar negeri.
Rayi dan Asta mulai bermain musik bersama sejak sekolah di SMA Al-Izhar, Pondok Labu. Bersama teman-temannya, mereka sempat membentuk band bernama F.R.D. (Funk Rap Disco) dan menjuarai berbagai lomba band antar sekolah. Setelah lulus SMA, band ini vakum lantaran beberapa personelnya melanjutkan studi ke luar negeri.
Saat
akan mengikuti Indonesian Song Festival 2006 yang digelar JakTV, mereka
pun menggaet Nino, adik kelas mereka untuk bergabung. Memang lagu "Pandangan Pertama"
yang mereka bawakan di ajang itu hanya meraih juara kedua, tapi lewat
lagu itu jalan mereka untuk rekaman jadi terbuka. Seorang produser
bernama Dondy Soedjono menyodorkan demo lagu tersebut ke Universal Music
Indonesia. Tak perlu waktu lama, RAN pun segera menandatangani kontrak
rekaman.
Album perdana mereka "RAN For Your Life"
dirilis pada tahun 2007. Berkat lagu-lagunya yang ceria dan berbeda
dengan band kebanyakan yang muncul pada saat itu, popularitas mereka
langsung menanjak. Lagu-lagu mereka seperti "Pandangan Pertama", "Selamat Pagi", dan "Hanya Untukmu" dari album ini silih berganti bersliweran di chart-chart radio dan televisi.
RAN sempat merilis dua singel, yaitu "Tunjukkan Cintamu" (kolaborasi dengan penyanyi Malaysia bernama Shila) dan "Ratu Lebah" (OST Ratu Lebah) sebelum mengeluarkan album keduanya, "Friday", pada tanggal 13 Agustus 2009.
Di
album berisi 10 lagu ini mereka tetap mengusung musik yang ceria,
kreatif dan segar. Mereka juga mencoba berkolaborasi dengan penyanyi dan
musisi lain, seperti Dewi Sandra dan Andi Rianto. Sebuah singel
berjudul "T.G.I. Friday" secara khusus mereka siapkan untuk
membuka jalan menembus pasar Asia. Video klipnya yang digarap oleh Sigi
Wimala bahkan dirilis secara khusus di stasiun televisi Channel V. Untuk
pasar Indonesia, RAN memilih singel bertajuk "Jadi Gila".