A.S.A.P. Orbit To Planet 99 : Merupakan nama band
yang pernah lahir atas nama A.S.A.P band, dan kini re-born (terlahir
kambali dengan penambahan nama) dengan alasan filosofi format yang
berbeda dalam berintraksi dipanggung. Band yang dahulu bernama A.S.A.P.
ini pernah mendapat penghargaan MURI dalam menggunakan panggung drum
yang unik yang disebut SDMR (Stage Drum Mover & Rotate), panggung
ini merupakan karya anak bangsa yang begitu mendramatisir di setiap aksi
panggungnya. Langkah ini diupayakan sebagai suatu wujud manuver
terhadap perkembangan musik indonesia yang begitu pesat, sehingga perlu
dinamika kreatifitas yang simultan untuk bisa meraih nilai musik yang
lebih fresh dan mendapat perhatian terhadap pangsa market audience musik
Indonesia.
Tidak hanya sampai disitu saja, kini Band yang memiliki nama A.S.A.P. Orbit TO Planet 99 memliki tanggung jawab dengan mengedepankan sisi entertainment dan menguatkan pengabungan sisi teknologi dan etnik sebagai pertanggung jawaban band dengan konsep Indonesiana, yaitu dengan mengangkat etnik angklung dipadu dengan distorsi secara totalitas aransemen sehingga menurut kepercayaan kami mencoba melahirkan genre baru yg kita namai Rock-Lung.
Grand Design : Menuju aktualisasi melestarikan dan menguatkan bahwa musik angklung merupakan alat tradisional yang lahir di negeri Pasundan Indonesia bukan bangsa atau Negara lain (research Alm. Bpk daeng-alma. mang udjo (saung mang udjo-bandung) dan juga beberapa pengembang lainnya seperti bpk yus rusadi). Inilah grand design untuk mempertanggung jawabkan kelestarian music Angklung. Promo yang akan kami lakukan melalui berbagai sumber media massa : Radio Nusantara, TV nasional, Media Internet dan media Tulis Nasional. Pada nantinya dilaunchingkan serta memberikan penghargaan terhadap para pelaku sejarah tersebut. Oleh karena itu perlu adanya dukungan dari temen-temen media dan pihak sponsorship untuk bisa berperan serta mewujudkan tujuan tersebut diatas. Turut mengundang Instansi pemerintah dan pihak terkait lainnya. Hal ini bertujuan untuk memperkuat tanggung jawab kami terhadap kepemilikan alat tradisional angklung yang kita miliki.